fbpx

Apa Itu Sablon Raster? Teknik Cetak dengan Pola Titik Kecil

Apa Itu Sablon Raster? – Sablon raster merupakan salah satu teknik sablon yang kerap digunakan oleh perusahaan, instansi, korporasi, maupun usaha swasta untuk mencetak desain berkualitas tinggi pada berbagai jenis kain. Teknik ini memiliki karakteristik khusus yang mampu menghasilkan gambar yang detail dan jelas, bahkan untuk desain yang rumit sekalipun.

Artikel ini akan membahas lebih lanjut tentang apa itu sablon raster, kelebihan dan kekurangannya, jenis tinta yang cocok dalam pengaplikasian sablon raster ini, serta tips merawat hasil sablon raster supaya lebih tahan lama.

Sablon Plastisol vs Sablon Raster
Sablon Plastisol vs Sablon Raster

Apa Pengertian Sablon Raster?

Sebenarnya apa itu sablon raster itu? Sablon raster adalah teknik sablon yang menggunakan pola dot atau titik-titik kecil untuk menciptakan gambar atau desain pada media kain. Teknik ini memungkinkan perpaduan warna yang halus sehingga teknik ini akan sangat cocok untuk mencetak gambar yang memiliki gradasi atau foto realistik. Secara visual, hasil cetakan sablon raster dapat terlihat seperti gambar yang diproses dalam resolusi tinggi dengan detail yang tajam.

Bagaimana Sablon Raster Bekerja?

Teknik sablon raster ini bekerja dengan cara memecah gambar menjadi titik-titik kecil (raster) menggunakan alat sablon khusus. Semakin kecil titik yang digunakan, semakin halus dan detail hasil cetakannya. Proses ini sangat cocok untuk perusahaan atau instansi yang membutuhkan kualitas gambar tinggi, seperti logo perusahaan yang detail atau desain promosi yang membutuhkan tingkat presisi yang tinggi dan akurat.

 

Jenis Tinta yang Digunakan dalam Sablon Raster

Ada beberapa jenis tinta yang dapat digunakan dalam sablon raster, ini tergantung pada kebutuhan dan hasil akhir yang diinginkan:

1. Sablon Raster Plastisol

Tinta plastisol adalah salah satu jenis tinta yang sering digunakan dalam teknik sablon raster karena mampu memberikan hasil cetakan yang cerah dan tahan lama. Plastisol dikenal karena teksturnya yang lembut dan mampu menempel kuat pada sebuah kain.

2. Sablon Raster DTF (Direct to Film)

Teknologi sablon DTF juga cocok untuk sablon raster, terutama untuk menghasilkan cetakan warna yang lebih tajam. Sablon raster DTF ini memanfaatkan proses transfer film yang kemudian diaplikasikan ke dalam kain menggunakan panas.

3. Sablon Raster Rubber

Tinta rubber yang biasanya digunakan pada sablon manual, juga bisa diaplikasikan pada sablon raster. Tinta ini nantinya akan memberikan hasil cetakan yang elastis dan sering kali digunakan untuk kain-kain yang memerlukan fleksibilitas, seperti kaos olahraga.

4. Sablon Raster vs Plastisol

Perbedaan utama antara sablon raster dengan sablon plastisol terletak pada bagaimana cara pengaplikasiannya. Plastisol lebih sering digunakan pada teknik sablon umum, sedangkan untuk sablon raster lebih spesifik digunakan untuk desain yang membutuhkan tingkat detail yang lebih tinggi.

 

Kelebihan dan Kekurangan Sablon Raster

Setiap teknik sablon memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri, begitu juga dengan teknik sablon raster ini. Berikut adalah kelebihan dan kekurangan dari teknik sablon raster.

Kelebihan dari Sablon Raster

  1. Detail Gambar yang Tinggi: Sablon raster mampu mencetak gambar dengan detail yang sangat tinggi, bahkan untuk desain yang kompleks sekalipun, hal ini membuat teknik sablon ini memang diperuntukan untuk pengaplikasian pada kain dengan detail yang akurat.
  2. Gradasi Warna Halus: Teknik ini memungkinkan perpaduan warna yang halus, cocok untuk desain dengan gradasi atau warna yang berbeda-beda.
  3. Fleksibel: Dapat digunakan pada berbagai jenis kain, termasuknya teknik ini bisa diaplikasikan pada kaos, hoodie, dan bahan tekstil lainnya.

Kekurangan dari Sablon Raster

  1. Proses Lebih Rumit: Dibandingkan dengan teknik sablon biasa, untuk proses sablon raster ini memerlukan alat khusus dan lebih banyak persiapan yang dilakukan.
  2. Biaya Produksi Lebih Tinggi: Karena kerumitan dalam pengaplikasian teknik sablon raster ini, serta proses dan kebutuhan alat yang lebih spesifik, biaya produksi sablon rasterpun bisa lebih tinggi dibanding teknik sablon lainnya.

 

Tips Merawat Sablon Raster Supaya Tahan Lama

Merawat hasil sablon raster dengan baik sangat penting agar cetakan tetap awet dan tidak gampang pudar. Berikut beberapa tips perawatan sablon raster yang bisa Anda terapkan, terutama pada pakaian dengan sablon penuh di seluruh badan.

1. Cuci dengan Air Dingin

Salah satu cara paling efektif untuk menjaga keawetan sablon raster adalah mencucinya dengan air dingin. Air panas dapat merusak tinta dan membuat sablon akan lebih cepat pudar.

2. Hindari Penggunaan Mesin Pengering

Mesin pengering dapat merusak hasil sablon, terutama jika suhu yang digunakan terlalu tinggi. Oleh karena itu sebaiknya keringkan pakaian dengan cara diangin-anginkan.

3. Jangan Setrika Langsung pada Bagian Sablon

Setrika panas dapat membuat tinta sablon menjadi rusak. Gunakan kain pelapis jika Anda perlu menyetrika pakaian dengan sablon raster ini.

4. Hindari Detergen Berbahan Keras

Beberapa jenis detergen memiliki kandungan kimia yang dapat merusak sablon. Pilihlah detergen yang lembut dan aman untuk kain bersablon.

Kesimpulan

Sablon raster adalah teknik sablon yang menawarkan hasil cetak dengan detail tinggi dan kualitas warna yang halus. Meskipun prosesnya lebih rumit dan biayanya lebih tinggi dibandingkan teknik sablon lainnya, sablon raster memberikan kelebihan dalam hal hasil cetakan yang menghasilkan detail akurat dan sangat tinggi pada pengaplikasiannya pada kaos, hoodie, dan bahan tekstil lainnya. Namun dengan perawatan yang tepat, hasil sablon raster bisa bertahan lama dan tetap terlihat baru.

Jika Anda mencari teknik sablon yang mampu mencetak desain dengan detail tajam dan gradasi warna yang halus, sablon raster adalah pilihan yang sangat tepat dan kami rekomendasikan.